skip to main | skip to sidebar

PENDAS BLOG

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Rabu, 02 Januari 2013

Proses Pembuatan Tuak Dari Ental

Diposting oleh Michael Donny di Rabu, Januari 02, 2013

LAPORAN STUDI WISATA MENGENAI PROSES PEMBUATAN TUAK

Hari Jumat tanggal 30 September 2011 mahasiswa PGSD semester III kelas A mengadakan suatu kegiatan pembelajaran di luar kelas yang dilaksanakan di desa bungkulan. Ibu Nancy Riastini selaku dosen pengampu mata kuliah konsep dasar ipa 2 mengajak seluruh mahasiswa PGSD semester III untuk mencari data dan melihat proses pembuatan tuak dari pohon ental.
            Dalam proses pembuatan tuak tersebut kami bertanya pada bapak Gede mengenai segala hal yang berkaitan tentang proses pembuatan tuak termasuk juga proses penyulingan, fermentasi, dan juga alat serta bahan yang digunakan dalam proses tersebut. Dari data yang di peroleh menurut penuturan pak Gede diketahui bahwa dalam pembuatan tuak ini alat dan bahan yang digunakan adalah : 1) Kayu penjepit yang berfungsi untuk melembekkan bakal buah dari pohon ental. 2) Ember untuk menampung air yang nantinya akan menjadi tuak dari bakal buah tersebut. 3) plastik untuk membungkus bakal buah tersebut. 4) Akar sambi yang sudah di rendam dengan air cuka selama satu malam.
            Sekilas kita sudah tahu alat dan bahan apa saja yang kita gunakan untuk membuat tuak. Selanjutnya pak Gede menerangkan tentang proses pembuatan tuak : 1) bungkus buah yang sudah di lembekkan dan di jepit dengan kayu menggunakan plastik selama tiga hari dan waktu yang tepat untuk membungkus sekitar pukul 10 pagi. 2) Setelah tiga hari bungkusnya dibuka agar tetesan air bisa keluar, setelah tetesan air yang keluar sudah cukup lancar menetes bakal buah tersebut digantungi ember yan telah diisi dengan campuran cuka dan akar sambi. 3) Setelah tiga hari tuak di turunkan dan disaring menggunakan waring untuk memisahkan tuak dengan ampas. 4) Tuak sudah siap untuk di konsumsi.
            Teknik pemisahan campuran yang di gunakan dalam proses pembuatan tuak tersebut adalah: jika memisahkan tuak dengan campuran akar sambi digunakan teknik filtrasi dimana pemisahannya menggunakan waring.
            Setelah tuak tersebut jadi dan dapat di jual dalam prosesnya menjadi cuka sangatlah cepat dimana menurut kata pak Gede dalam tiga hari saja bila didiamkan tuak tersebut sudah berubah menjadi cuka namun kualitas yang dihasilkan bukanlah cuka dengan kualitas terbaik. Untuk menghasilkan cuka dengan kualitas terbaik minimal cuka tersebut didiamkan dan ditutup rapat selama lima bulan. Dan cuka tersebut mampu bertahan hingga 1 tahun sebelum kembali lagi menjadi air dan tidak dapat di gunakan lagi.
Adapun sifat-sifat cuka berdasarkan asam basa adalah: 1) memiliki rasa asam/kecut bila dikecap, 2) menghasilkan ion H+ jika dilarutkan dalam air, 3) memiliki pH kurang dari 7, 4) bersifat korosif, artinya dapat menyebabkan karat pada logam. Secara umum asam memiliki sifat: a) rasa masam ketika dilarutkan dalam air, b) sentuhan: asam terasa menyengat bila disentuh, c) kereaktifan: asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, d) hantaran listrik: asam, walaupun tidak selalu ionic merupakan elektrolit
            Rasa manis pada tuak disebabkan karena adanya gula-gula reduksi seperti dextrose, fruktosa, dan sukrosa (Wahyu, 2006). Rasa manis dari tuak lama-kelamaan akan hilang atau akan berkurang karena gula yang terdapat dalam tuak akan segera difermentasi oleh mikroorganisme menjadi alcohol dan karbondioksida. Hal inilah yang menyebabkan rasa tuak menjadi keras, atau disebut dengan tuak wayah. Dengan berlangsungnya kegiatan fermentasi oleh mikroorganisme terhadap tuak maka akan terjadi perubahan kimiawi pada tuak.
            Pembuatan tuak tidak terlepas dari proses fermentasi. Fermentasi adalah suatu proses penghasilan energi utama dari berbagai mikroorganisme yang hidup dalam keadaan anaerob (Campbell; Recee; Mitchell. 2003). Dalam keadaan anaerob asam piruvat tidak dirubah  menjadi Asetil-KoA tetapi akan dirubah menjadi etanol (etil alcohol) dalam 2 langkah. Langkah pertama dengan melepaskan CO2 dari piruvat, yang diubah menjadi senyawa asetal dehida berkarbon 2. Dalam langkah kedua, asetal dehida direduksi oleh NADH menjadi etanol. Hal ini bertujuan untuk meregenerasi pasokan NAD+ yang dibutuhkan untuk glikolisis. Cara memisahkan tuak menjadi komponen-komponenya adalah: Tuak yang notabene adalah fermentasi dari karbohidrat bila ditambahkan dengan gula (karbohidrat juga) kemudian difermentasi lagi, otomatis akan meningkatkan kadar alkohol dalam minuman tersebut. Setelah difermentasi beberapa hari, dilakukan proses penyulingan (distilasi) untuk memisahkan alkohol dengan bahan lainnya. Dimana itu merupakan suatu proses penguapan yang diikuti pengembunan.

Apabila cuka direaksikan dengan basa akan membentuk garam dan air contohnya :
CH3COOH    + KOH ®     CH3COOK      +   H2O
Cuka (asam) +  basa  ®     garam (sabun)    +   air
Asam asetat, CH3COOH, bereaksi dengan KOH, menghasilkan garam (sabun) dan air yang bersifat basa (reaksi semacam ini dinamakan saponifikasi, penyabunan). Sedangkan apabila cuka direksikan dengan alcohol akan membentuk metal etanoat dan air. Rumus kimianya sebagai berikut:
CH3COOH + CH3OH           ester CH3COOCH3 + H2O
Cuka (asam) + alcohol         (metil etanoat) + (air). Reaksi ini dibantu dengan kondisi H2SO4 pekat.

           
                        
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

1 komentar:

AGEN SLOT MINIMAL 5RB mengatakan...

DANAJOKER : Situs Judi Slot Deposit Bank Online 24 Jam

Agen Judi Online DANAJOKER Daftar Slot Via Dana Deposit 5000

DANAJOKER - DAFTAR SLOT ONLINE DEPOSIT VIA NEO BNC 5000

Agen Slot Via Neo BNC Danajoker - Mudah Menang Modal 5000

Slot Pragmatic Deposit Bank Neo - Danajoker Gacor Hari Ini

Judi Slot Online Via Bank Neo 5000 - Danajoker Terpercaya

23 Desember 2021 pukul 17.42

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Blog Archive

  • ▼  2013 (10)
    • ▼  Januari (10)
      • Kegiatan Bakti Sosial PGSD 2010
      • Kondisi Belajar Robert Gagne
      • Study Kasus Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus (Tu...
      • Observasi SLB-B Tunarungu Singaraja
      • Nilai Dan Moral Yang Berkaitan Pada Kompetensi Das...
      • Penggunaan Media Gambar Dalam Proses Belajar Mengajar
      • Perkembangan Vegetatif Buatan Sambung (Enten) Pada...
      • Litosfer, Atmosfer, Dan Hidrosfer
      • Proses Pembuatan Tuak Dari Ental
      • Katolik Dan Selamat

Followers

Translate

Popular Posts

  • Penggunaan Media Gambar Dalam Proses Belajar Mengajar
    Bab I Pendahuluan 1.1   Latar Belakang Kemajuan teknologi di era sekarang ini berdampak pada banyak hal. Salah satu dampak kemaju...
  • Nilai Dan Moral Yang Berkaitan Pada Kompetensi Dasar Siswa Sekolah Dasar
    NILAI DAN MORAL YANG BERKAITAN PADA KOMPETENSI DASAR SISWA SD NILAI A.       PENGERTIAN NILAI Nilai adalah sesuatu yang berharga,...
  • Observasi SLB-B Tunarungu Singaraja
    BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Anak-anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang mempunyai keunikan tersendiri dalam je...
  • Litosfer, Atmosfer, Dan Hidrosfer
    Bab I Pendahuluan 1.1   Latar Belakang Pengetahuan tentang bumi merupakan bagian dari bidang studi IPA di Sekolah Dasar. Oleh kar...
  • Perkembangan Vegetatif Buatan Sambung (Enten) Pada Tumbuhan Adenium
    BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Pada dasarnya setiap mahluk hidup pasti akan melakukan proses perkembangbiakan atau reprod...
  • Kondisi Belajar Robert Gagne
    BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Paradigma pendidikan dari dulu hingga sekarang pada dasarnya tetaplah sama yaitu ingin men...
  • Study Kasus Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu)
    STUDY KASUS ( CASE STUDY ) BIMBINGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-B NEGERI SINGARAJA Identitas Siswa Sasaran : a.        Nam...
  • Proses Pembuatan Tuak Dari Ental
    LAPORAN STUDI WISATA MENGENAI PROSES PEMBUATAN TUAK Hari Jumat tanggal 30 September 2011 mahasiswa PGSD semester III kelas A mengadak...
  • Kegiatan Bakti Sosial PGSD 2010
  • Katolik Dan Selamat
    “Katolik” dan “Selamat”             Mengapa saya masih katolik? Sebuah pertanyaan yang muncul ketika saya telah mencapai titik kedewa...

About Me

Foto Saya
Michael Donny
Singaraja, Bali, Indonesia
Saya orang yang biasa saja dan ingin punya banyak teman biar bisa banyak ngutang,,,, Hehehehe ^_^
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Blogroll

Blog Archive

  • ▼  2013 (10)
    • ▼  Januari (10)
      • Kegiatan Bakti Sosial PGSD 2010
      • Kondisi Belajar Robert Gagne
      • Study Kasus Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus (Tu...
      • Observasi SLB-B Tunarungu Singaraja
      • Nilai Dan Moral Yang Berkaitan Pada Kompetensi Das...
      • Penggunaan Media Gambar Dalam Proses Belajar Mengajar
      • Perkembangan Vegetatif Buatan Sambung (Enten) Pada...
      • Litosfer, Atmosfer, Dan Hidrosfer
      • Proses Pembuatan Tuak Dari Ental
      • Katolik Dan Selamat

About

Blogger templates

Blogger news

Cari Blog Ini

 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com