skip to main | skip to sidebar

PENDAS BLOG

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Rabu, 02 Januari 2013

Katolik Dan Selamat

Diposting oleh Michael Donny di Rabu, Januari 02, 2013

“Katolik” dan “Selamat”

            Mengapa saya masih katolik? Sebuah pertanyaan yang muncul ketika saya telah mencapai titik kedewasaan. Pertanyaan ini sebenarnya sangat sulit dijawab karna ini menyangkut masalah iman kita akan sebuah kepercayaan yang kita anut, yang sering kita sebut dengan “AGAMA”. Jika saya masih kanak-kanak dan di berikan pertanyaan tersebut tentunya saya akan menjawab dengan jawaban yang sangat simple dan pastinya yang terlontar di pikiran saya adalah sebuah jawaban yang tidak masuk akal. Mungkin saya akan menjawab “udah dari sananya” jawaban yang sangat tidak masuk akal untuk diri saya yang sekarang telah mencapai titik kedewasaan. Namun saya mencoba mencari tahu sendiri mengapa saya masih menjadi seorang katolik.
            Semakin saya teliti banyak sekali faktor yang membuat kita masih menjadi orang yang katolik dan pada intinya menjadi orang katolik merupakan sebuah ajaran atau kebiasaan yang diajarkan kepada kita semenjak kita lahir ke dunia. Namun hal tersebut belum sepenuhnya menjawab pertanyaan ini. Dalam proses perkembangan kita ajaran untuk menjadi seorang yang katolik tertanam dalam diri kita dan berkembang menjadi sebuah pikiran atau perasaan yang kita sebut sebagai “IMAN”. Iman merupakan suatu keyakinan penuh yang kita miliki sebagai buah pemikiran dan kepercayaan  mendalam yang tumbuh dan berkembang dalam diri kita. Iman ini yang membuat saya masih tetap menjadi orang katolik. Iman berisikan ketetapan hati yang akan selalu setia mengikuti setiap langkah kristus dalam ajaran agama katolik. Ketetapan hati berbuah sebuah keteguhan batin dimana keteguhan batin ini merupakan sebuah jalan menuju keseimbangan batin yang membuat kita melangkah dalam jalan kristus, yaitu sebuah jalan yang berisikan cinta kasih dan kesetiaan yang kita gunakan sebagai dasar sikap tingkah laku kita dalam kehidupan sehari-hari.
            Kita sering sekali mendengar kata “SELAMAT” dan banyak sekali definisi dari kata selamat ini. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) selamat diartikan sebagai terbebas dari bahaya, terhindar dari bahaya, dan tidak mendapat gangguan maupun kerusakan. Sedangkan menurut Rm. Hans Wijaya selamat dapat terjadi jika kita terhindar dari bahaya dan kita mempunyai harapan akan hal positif di masa depan. Inilah yang sebenarnya menjadi tujuan utama kita sebagai manusia dan tentu kita sebagai manusia sangat ingin memperoleh keselamatan. Dari sudut pandang kita sebagai umat katolik bagaimana kita mendapatkan keselamatan? untuk pertanyaan ini tentunya kita tau apa jawabannya. Kita ingat dan resapi lagi kisah perjalanan Yesus Kristus yang turun ke dunia sebagai manusia danmenyelamatkan kita dengan menebus dosa umat manusia. Sebuah penjelasan untuk kalimat ini dimana Yesus Kristus turun sebagai manusia biasa yang mengajarkan cinta kasih Allah kepada umat manusia dan tertulis dalam (Yohanes 14:1). Dalam ayat tersubut yesus mengajarkan kesetiaan dimana dalam keadaan gelisah atau tidak kita harus tetap percaya dan mengingatnya. Namun ada beberapa hal yang perlu kita tahu dimana dalam menjadi manusia yesus boleh dikatakan gagal. Akan tetapi Allah meyelamatkan Yesus karena Yesus adalah seorang manusia yang baik, setia, dan penuh akan cinta kasih. Bagi kita orang katolik keselamatan hanya kita dapat jika kita mengenal dan mengikuti serta percaya akan ajaran Yesus Kristus sang juru selamat yang tertulis dalam kitab suci (Yohanes 14:6) dan berbunyi “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang dating kepada Bapa, kalau tidak melalui aku.” Dari kalimat ini dapat kita simpulkan bahwa Yesus Kristus sang juru selamat merupakan satu-satunya jalan menuju keselamatan yang dijanjikan Allah Bapa di surga.
            Manusia hanya dapat selamat melalui Yesus. Dari kalimat ini muncul pertanyaan “Apa yang harus kita lakukan agar selamat? Mejawab hal ini sangat banyak jawaban yang dapat kita utarakan. Pada dasarnya manusia merupakan mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna dimana manusia dibekali akal pikiran yang digunkan untuk menentukan sebuah pilihan untuk menanggapi setiap masalah atau kegiatan dalam kehidupannya sehari-hari. Dalam sikap dan prilakunya manusia dapat memilih untuk hidup dengan segala kebaikan dan cinta kasih atau hidup dengan penuh dengan noda dan dosa. Itu merupakan sebuah kelebihan yang luar biasa yang dimiliki oleh manusia. Pada hakikatnya jika kita ingin selamat tentunya kita harus mengikuti semua ajaran Yesus. Karena yesus merupakan satu-satunya jalan menuju keselamatan. namun perlu diingat kita tidak langsung mencerna apa yang di ajarkan Yesus tapi kita harus mencari makna yang ada dan tersirat dari apa yang telah Yesus ajarkan. Dalam (Yohanes 14:12) yang berbunyi “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan mengerjakan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab aku pergi kepada Bapa.” Yang Yesus lakukan selama 3 tahun terakhir sebelum wafat di kayu salaib adalah mengajar dan mewartakan cinta kasih Allah pada umat manusia, ia menjadi seorang guru untuk murid-muridnya dan juga mengajak setiap orang untuk bertobat dan percaya akan kebesaran kasih Allah. Dari jawaban diatas dapat kita simpulkan “kita sebagai umat katolik yang menginginkan keselamat kita harus percaya akan Yesus dan mewartakan injil yang diwariskan oleh-Nya yang menceritakan cinta kasih Allah pada umat manusia seperti yang dilakukan Yesus”. Yesus merupakan perantara bagi kita menuju pada keselamatan dan jadilah seperti Dia yang baik, penuh cinta kasih, dan setia pada Allah Bapa di surga.
            Keselamatan merupakan idaman bagi setiap umat manusia bukan hanya kita yang beragama katolik saja tapi juga seluruh manusia yang hidup di dunia ini. Dan seperti yang kita ketahui bersama Yesus adalah satu-satunya jalan Keselamatan. Bagaimana dengan mereka yang tidak kenal bahkan menolak Yesus? Apa mereka selamat? Kita sebagai orang katolik pasti diajarkan mengenal Yesus sejak kecil. Pada usia kanak-kanak kita diajak untuk mengikuti sekolah minggu dan sekami, dan pada usia remaja kita ikut di organisasi kepemudaan gereja atau yang lebih kita kenal dengan sebutan OMK. Tujuan utama kita sebagai umat katolik mengikuti kegiatan tersebut agar kita lebih mudah dan lebih dekat dalam menengenal Yesus. Kita umat katolik pasti mengenal siapa Yesus namun saudara-saudara kita yang beragama lain belum tentu mengenal siapa itu Yesus. Pada dasarnya sering kita menyebut bahwa setiap agama yang ada di dunia ini sama. Pernyataan tersebut dapat kita pungkiri karena pada kenyataannya agama itu berbeda antara satu dengan yang lain namun yang menjadi arah pembicaraan kita saat ini adalah keselamatan dimana semua agama dapat menjadi jalan menuju keselamatan. Semua manusia dapat selamata tentunya melaui jalan yang ditujukan oleh agamanya masing-masing tapi untuk kita sebagai orang katolik “Gereja katolik yang di bentuk oleh Tuhan Yesus adalah jalan yang di tunjukan Allah menuju keselamatan.” dan dapat kita ambil kesimpulan bahwa “Yesus tetap merupakan satu satu jalan keselamatan bagi seluruh umat manusia yang percaya akan Dia (Yohanes 14:6), dan Semua orang yang tidak kenal bahkan menolak Yesus karena mereka bukan beragama katolik dapat memperoleh keselamatan karena keselamatan juga diperoleh dari apa yang ditunjukkan oleh agamanya masing masing (Semua agama dapat menjadi jalan menuju keselamatan).”
            Dalam paragraph diatas diulas mengenai keselamatan yang di berikan Yesus kepada semua orang, namun dari penjelasan itu muncul lagi sebuah pertanyaan untuk apa kita menjadi seorang yang katolik? Menjawab pertanyaan ini saya langsung pada intinya “ Gereja katolik yang dibentuk oleh Tuhan kita Yesus Kristus adalah jalan yang ditunjukkan Allah kepada manusia menuju keselamatan.” Dapat kita ambil kesimpulan bahwa “Tuhan Yesus telah menunjukkan jalan kepada kita kita menuju keselamatan yang dijanjikan Allah melalui gereja katolik oleh sebab itu saya mengikuti perintahan-Nya menjadi seorang yang katolik dan bernaung dibawah gereja-Nya.” Menjadi seorang yang katolik adalah sebuah pilihan yang kita ambil dan bukan merupakan suatu paksaan. Menjadi katolik sejati merupakan sebuah perwujudan iman kita kepada Allah. Keselamatan yang telah diberikan Yesus pada semua orang merupakan bukti cinta kasih Allah pada umat manusia. Dengan kita menjadi katolik kita dapat mengenal Dia yang adalah Tuhan, serta tetap bertekun mewartakan cinta kasih Allah dalam perintah yang telah Dia tunjukkan pada kita melalui gereja katolik bentukan-Nya. “Kita Baik Karena Selamat”
































 





                                                  








“Yesus adalah perantara menuju keselamatan yang dijanjikan Allah”
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Blog Archive

  • ▼  2013 (10)
    • ▼  Januari (10)
      • Kegiatan Bakti Sosial PGSD 2010
      • Kondisi Belajar Robert Gagne
      • Study Kasus Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus (Tu...
      • Observasi SLB-B Tunarungu Singaraja
      • Nilai Dan Moral Yang Berkaitan Pada Kompetensi Das...
      • Penggunaan Media Gambar Dalam Proses Belajar Mengajar
      • Perkembangan Vegetatif Buatan Sambung (Enten) Pada...
      • Litosfer, Atmosfer, Dan Hidrosfer
      • Proses Pembuatan Tuak Dari Ental
      • Katolik Dan Selamat

Followers

Translate

Popular Posts

  • Penggunaan Media Gambar Dalam Proses Belajar Mengajar
    Bab I Pendahuluan 1.1   Latar Belakang Kemajuan teknologi di era sekarang ini berdampak pada banyak hal. Salah satu dampak kemaju...
  • Nilai Dan Moral Yang Berkaitan Pada Kompetensi Dasar Siswa Sekolah Dasar
    NILAI DAN MORAL YANG BERKAITAN PADA KOMPETENSI DASAR SISWA SD NILAI A.       PENGERTIAN NILAI Nilai adalah sesuatu yang berharga,...
  • Observasi SLB-B Tunarungu Singaraja
    BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Anak-anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang mempunyai keunikan tersendiri dalam je...
  • Litosfer, Atmosfer, Dan Hidrosfer
    Bab I Pendahuluan 1.1   Latar Belakang Pengetahuan tentang bumi merupakan bagian dari bidang studi IPA di Sekolah Dasar. Oleh kar...
  • Perkembangan Vegetatif Buatan Sambung (Enten) Pada Tumbuhan Adenium
    BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Pada dasarnya setiap mahluk hidup pasti akan melakukan proses perkembangbiakan atau reprod...
  • Kondisi Belajar Robert Gagne
    BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Paradigma pendidikan dari dulu hingga sekarang pada dasarnya tetaplah sama yaitu ingin men...
  • Study Kasus Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu)
    STUDY KASUS ( CASE STUDY ) BIMBINGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-B NEGERI SINGARAJA Identitas Siswa Sasaran : a.        Nam...
  • Proses Pembuatan Tuak Dari Ental
    LAPORAN STUDI WISATA MENGENAI PROSES PEMBUATAN TUAK Hari Jumat tanggal 30 September 2011 mahasiswa PGSD semester III kelas A mengadak...
  • Kegiatan Bakti Sosial PGSD 2010
  • Katolik Dan Selamat
    “Katolik” dan “Selamat”             Mengapa saya masih katolik? Sebuah pertanyaan yang muncul ketika saya telah mencapai titik kedewa...

About Me

Foto Saya
Michael Donny
Singaraja, Bali, Indonesia
Saya orang yang biasa saja dan ingin punya banyak teman biar bisa banyak ngutang,,,, Hehehehe ^_^
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Blogroll

Blog Archive

  • ▼  2013 (10)
    • ▼  Januari (10)
      • Kegiatan Bakti Sosial PGSD 2010
      • Kondisi Belajar Robert Gagne
      • Study Kasus Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus (Tu...
      • Observasi SLB-B Tunarungu Singaraja
      • Nilai Dan Moral Yang Berkaitan Pada Kompetensi Das...
      • Penggunaan Media Gambar Dalam Proses Belajar Mengajar
      • Perkembangan Vegetatif Buatan Sambung (Enten) Pada...
      • Litosfer, Atmosfer, Dan Hidrosfer
      • Proses Pembuatan Tuak Dari Ental
      • Katolik Dan Selamat

About

Blogger templates

Blogger news

Cari Blog Ini

 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com